Menjadi Enterpreneur Setelah KULIAH?? Kenapa enggak !!

Biaya tinggi (apalagi akhir-akhir ini), susah (memang dibikin kudu susah), lama (dengan waktu yang sama dapat untuk membangun bisnis pribadi yang baik), cukup banyak tersedia waktu luang (manfaatkan dengan sangat baik), capek (dulu saya sampai kena typus tuh…) , ngabisin asset ortu (teman kos merelakan satu petak sawah yang menjadi bagiannya dalam pembagian warisan di awal, sedang RW saya menjual sapi untuk bisa ikut prosesi wisuda). 

Dengan semua ketidak nyamanan ini, sangat tidak logis kalau tujuan kuliah adalah hanya untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan orang lain. Kuliah seolah seperti sebuah media investasi untuk kemudian akan membuahkan hasil setelahnya (panen). Itu juga kalau mendapat pekerjan bagus pasca kuliah, karena banyak orang yang terpaksa menerima pekerjaan yang sebenarnya tidak dikehendaki. Lulusan S1 yang terpaksa menerima pekerjaan menjadi driver, misalnya. 

Bayangkan biaya dan waktu selama 3-5 tahun kuliah itu apabila anda konsentrasikan untuk membangun bisnis pribadi. Atau kalau maksa anda ingin tetap kuliah, manfaatkan waktu selama kuliah yang cukup banyak luangnya itu untuk membangun bisnis pribadi. Terus bisnis apa? Anda pernah dengar cerita tentang Carl Brashear ? (Penyelam kulit hitam pertama di angkatan laut Amerika Serikat).

Laporan Kompas Sabtu kemarin (19/06/09) menunjukkan aktivitas 8 Mahasiswa di Semarang yang sangat kreatif memanfaatkan waktu luanya. Yaitu, 8 orang patungan masing-masing 300rb untuk kemudian bermain saham dengan modal hanya 2,4jt. Satu bulan kemudian ia untung 200rb dengan ratusan transaksi di pasar saham. Untung dikit, tapi praktek dalam transaksi saham adalah pelajaran yang luar biasa! Luluas kuliah mungkin ia sudah tidak perlu lagi bekerja karena dengan modal yang diperoleh dalam bermain saham dapat digunakan sebagai modal untuk menjalani bisnis pribadi.

Tujuan semula
1. Ibadah
Menuntuk ilmu adalah bagian dari kelengkapan ibadah anda. Tetapi menutut ilmu tidak harus di bangku kuliah, tidak pula kudu ke negeri China (padahal kebanyakan orang kuliah justru ke Amerika atau negeri Eropa). Jadi bagi anda yang tidak mempunyai kesempatan untuk mengenyam bangku kuliah, apalagi kuliah keluar negeri, jangan berkecil hati. Masih banyak lahan ibadah diluar kampus.

2. Mencari pekerjaan.
Banyak bukti yang menunjukkan bahwa orang yang tidak sekolah, atau “setengah” sekolah, atau sekolah seadanya tetapi dapat berhasil dalam mencari pendapatan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya bahkan jadi pengusaha kaya. Kalau kuliah hanya untuk kemudian mencari pekerjaan, bukankah pilihan diluar kampus lebih menarik?

Baca lagi artikel di sini, karena tidak jarang karyawan kemudian merintis bisnis pribadi dan akhirnya resign dari kantor untuk menekuni bisnis pribadinya. Kalau hal seperti ini yang akan menjadi jalan hidup anda, kenapa tidak dari sekarang anda merintis bisnis pribadi saja? Tidak ada modal? Boleh deh anda mejadi karyawan, tetapi hanya untuk mengumpulkan modal saja sambil merintis bisnis pribadi anda. 

Jadi, setelah mendapat cukup modal, jangan lupa pada tujuan semula, yaitu resign dan menekuni bisnis pribadi anda! Tapi ingat ya, kebanyakan orang lupa dengan tujuan awal mereka, atau telah merubah tujuannya kemudian nyemplung dalam dunia kerja yang terkadang justru tidak produktif karena potensi anda tidak maksimal di tempat kerja sekarang!


sumber : www.javasecret.com

0 Comments:

Post a Comment



Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda